Cari Artikel disini

3 Alasan, Menunda Balasan SMS Pria

























Melempar senyum termanis, sudah! Bertukar pin BBM atau nomor telepon, sudah! Kini giliran membuatnya semakin jatuh hati pada Anda...

Mungkin Anda pernah atau sedang berada di zona merah jambu, di mana Anda tengah berkenalan dengan 'makhluk Mars' yang terpesona dengan senyum Anda di suatu acara. Lantas Anda bertukar pin BBM atau nomor telepon. Jadilah ia mengirim pesan pada Anda sebagai langkah awalnya.

Tahan! Jangan keburu mereply pesan yang dikirim si dia begitu ponsel Anda berbunyi. Mengapa?

Menunggu membuat si dia penasaran.

Kedengarannya seperti taktik lama ya? Hmm... memang benar, namun kita tambahkan bumbu kecerdasan di dalamnya, karena pria tak suka menunggu terlalu lama. Dulu, kita harus membuatnya menunggu lebih dari 24 jam hanya untuk mendengar jawaban 'ya' dari kita. Namun, hal itu membuat pria belajar dari kesalahannya dan tak mau lagi diremehkan. That's why, we have to be smart like a man, ladies.

Memberikan jeda saat chatting, mereply BBM atau SMS akan membuat si dia penasaran. Tentu saja kita harus bisa mengatur waktunya dan memotong pembicaraan dengan tepat. Saat ia tengah berbicara serius atau menjawab pertanyaan dari kita, pastikan bahwa ia tahu kita sedang memperhatikannya.

Dan giliran ia mulai melontarkan pertanyaan, di sinilah waktunya meluncurkan jurus 'three minutes'. Setidaknya dalam waktu 3 menit itu, ia akan resah menunggu jawaban dari Anda. Dalam jangka waktu singkat seperti itu, pria mau menunggu dengan senang hati, di dalam benaknya ia berpikir 'apakah pesannya sudah sampai belum ya?', 'apakah pertanyaanku tadi terlalu pribadi?' dan hal itu akan memancing rasa penasaran sehingga ia makin larut dalam perbincangan dengan Anda.

Menunggu memberikan kesempatan pada Anda untuk memegang kendali

Konon, wanita yang mudah patah hati adalah wanita yang tak punya kendali atas pasangannya, bahkan di saat sedang berbicara. Kita tentu sudah tahu, pria adalah sosok yang tak mau kalah dalam mempertahankan pendapatnya. Dan tentu saja akhirnya kita dikalahkan, karena kita terlampau ngotot mempertahankan pendapat kita juga.

Lantas bagaimana bisa memegang kendali bila kita tak boleh ikutan ngotot?

Buatlah ia menunggu! Itulah jawabannya.

Berbeda dengan pria, wanita cenderung semakin emosi dan panas saat menunggu jawaban dari lawan bicara. Sedangkan pria, secara tak sadar emosi negatif pria menurun dan digantikan oleh harapan atas jawaban dari Anda. Bila pria sudah merasa tenang dan menaruh harapan pada kita, di sinilah ia mudah ditaklukkan. Dan pada akhirnya, Andalah yang memegang kendali.

Menunggu membuat si dia berharap

Berikan waktu 3 menit untuk ia menunggu jawaban dari Anda. Ya, 3 menit! Dan bukan 24 jam. Tanpa Anda sadari, dalam waktu 3 menit tersebut bom penasaran yang ada di dalam diri pria tengah membesar dan siap meledak. Di detik terakhir, Anda harus menghujani rasa penasarannya dengan jawaban yang sudah ditebak-tebak sebelumnya. Dalam waktu 3 menit itulah, sebuah harapan besar bertumpuk perlahan. Bila Anda membiarkan bomnya meledak terlalu lama, Anda tak akan mendapatkan the right moment dan membiarkan suasana tak hangat lagi. Kalau sudah begini, biasanya obrolan jadi garing dan si dia mulai malas-malasan.

Nah, sekarang Anda sudah jauh lebih siap memenangkan hatinya :)











Artikel Terkait