| 
Menyikapi aksi-aksi yang menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang marak digelar akhir-akhir ini, Ketua Fron Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab menyatakan, bukan FPI yang harus dibubarkan, melaikan pemerintahaan SBY-Boediono yang harus dibubarkan.
"Bukan FPI yang harus dibubarkan. Tapi, pemerintahan yang harus di bubarkan. Jangan bangunkan macan tidur," tegas Habib Rizieq dalam acara rutin yang biasa di gelar di Petamburan, Jakarta, Rabu (15/2) malam.
Selain itu, Pimpinan FPI ini juga menuntut agar kepolisian dan pemerintah dapat menyelesaikan kasus percobaan pembunuhan pimpinan FPI di Kalimantan Tengah beberapa hari lalu.
"Klo SBY, Polisi tidak bisa menyelesaikan masalah ini. Maka, kami (FPI) akan menyelesaikannya pakai cara kami," tegasnya.
Lagi-lagi, Habib menegaskan jika bicara masalah bubar-bubaran bukan FPI yang harus dibubarkan, melainkan Partai Demokrat yang harus dibubarkan. Pasalnya menurut beliau partai demokrat adalah partai yang korup.
"Kalo masalah bubar-bubarin yang harusnya bubar itu partai Demokrat. Karena itu partai koruptor. Bendaharanya korutor," tegasnya.
Lanjutnya, "SBY punyeng setiap hari beritanya korupsi Partai Demokrat, makannya SBY cari isu, pengalihannya ya FPI lagi," tegasnya.[ach/WN]
|
