Lebih dari 100 mahasiswa mengambil bagian dalam protes dengan berciuman di Santiago, Chili, sebagai bagian dari demonstrasi berlanjut atas standar pendidikan dan biaya. Pasangan dari perguruan tinggi dan siswa SMA mengunci bibir di depan Katedral Metropolitan pada 1 September, sementara orang yang lewat berhenti untuk menonton. Adegan ini membuat kaget dan terperangah anak-anak dan orang tua, sementara beberapa penonton bertepuk tangan. Ciuman massal ini menandai break dari demo oleh mahasiswa dan guru yang mulai mmemanas dan berpotensi menimbulkan kerusuhan dan tindakan kekerasan oleh polisi. Para siswa telah melakukan protes serupa di bulan Juli yang lalu menuntut kualitas tinggi dan pendidikan yang lebih merata. Para pengunjuk rasa berencana protes lebih besar-besaran minggu depan. [jelajahunik.blogspot.com] |