Kekalahan Indonesia 0-2 dari Bahrain, Selasa (6/9/2011) menyulut perpecahan di tubuh Timnas Indonesia. Sejumlah pemain menyatakan kekecewaan bahkan menolak dilatih oleh Wim Rijsbergen.
Kekecewaan diungkapkan gelandang timnas Firman Utina, dalam akun twitternya pada Rabu kemarin (7/9/2011). "Saat skarang kami bagaikan anak ayam yg di tinggal induknya," tulis Firman Utina. Tidak berhenti, Firman pun menuliskan kembali uneg-unegnya ini. "tapi harus di ingat kita adalah 1 tim yg harus 1 dan tidak bercerai berai," tulis Firman. "seharusnya kita cari solusinya sama"menir." Tak hanya Firman, Ferry Rotinsulu kiper utama yang masih didera cedera saat dihubungi Tribunnews.com mengatakan kekecewaan serupa. Bahkan Ferry mengaku enggan bermain untuk timnas jika Wim masih menjabat sebagai pelatih timnas. "Saya pribadi kalau dia masih pelatih, tidak mau. Karena kata-kata dia itu keras sekali," jawab Ferry, Kamis (8/9/2011) siang. Kekecewaan punggawa tim Garuda bermula dari pernyataan Wim usai dilibas Bahrain. Pelatih asal Belanda ini menganggap, pemain Timnas saat ini bukanlah timnnya. Ia juga menilai, banyak pemain yang tidak siap menghadapi laga bertaraf internasional pada level tinggi.[fashingnet.com] |