Kesetaraan membuat kata 'tidak sepadan' seakan tak berlaku lagi, namun menurut penelitian ini, sepadan itu harus!
Pasangan yang tidak sepadan itu biasa, asalkan saling cinta tentu tidak
jadi masalah untuk ke depannya. Malahan dalam masyarakat ada pandangan
bahwa seseorang biasanya berpasangan dengan lawan karakternya agar
saling melengkapi. Sebagai contoh, seseorang yang diam biasanya
berpasangan dengan orang yang aktif dan banyak bicara. Sementara orang
yang temperamen biasanya justru bersama dengan wanita penyabar dan
penurut.
Sebuah studi yang diselenggarakan oleh University of California menemukan bahwa untuk menemukan pasangan yang tepat, kita harus memilih pasangan dengan sifat sosial yang sesuai dengan sifat kita. Temuan paling menarik, orang yang cenderung diam ternyata lebih memilih pasangan yang juga diam atau tidak terlalu ramai.
Dikutip dari Daily Mail, Dr George Fieldman, seorang terapi perilaku kognitif dari London, mengungkapkan inilah yang disebut perjodohan yang sepadan. Pada dasarnya, seseorang tidak berpasangan secara acak. Mereka memilih orang yang menurut mereka memiliki banyak kesamaan dengan mereka. Termasuk di dalamnya adalah masalah penampilan.
Banyak studi menunjukkan bahwa wanita yang memiliki hubungan baik dengan ayahnya akan cenderung jatuh cinta pada pria yang mirip dengan sang ayah. Begitu pula dengan pria yang dekat dengan ibunya, akan cenderung memilih wanita yang mirip ibunya. Pada studi yang lain, seseorang diminta memilih foto wajah mana yang paling menarik, dan mereka lebih banyak memilih wajah yang mirip dengan wajah mereka sendiri. So, jika Anda cantik, menurut penelitian ini sebaiknya Anda juga berpasangan dengan orang yang tampan sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari seperti rasa minder, cemburu berlebihan dan sebagainya.
Kesetaraan yang lain adalah tingkat pendidikan, yang akan memengaruhi gaya hidup, hobi dan cara berpikir. Demikian pula dengan status sosial keluarga. Namun ada kecenderungan yang berbeda antara pria dan wanita. Wanita cenderung mencari pasangan dengan status sosial yang lebih tinggi dari dirinya, sementara pria tidak terlalu peduli tentang status sosial pasangan wanitanya. Jadi masalah status ini bisa menjadi masalah serius jika pihak wanita memiliki status sosial yang lebih tinggi, karena pada dasarnya Anda akan cenderung tidak nyaman dengan pasangan berstatus sosial lebih rendah.
Sebuah studi yang diselenggarakan oleh University of California menemukan bahwa untuk menemukan pasangan yang tepat, kita harus memilih pasangan dengan sifat sosial yang sesuai dengan sifat kita. Temuan paling menarik, orang yang cenderung diam ternyata lebih memilih pasangan yang juga diam atau tidak terlalu ramai.
Dikutip dari Daily Mail, Dr George Fieldman, seorang terapi perilaku kognitif dari London, mengungkapkan inilah yang disebut perjodohan yang sepadan. Pada dasarnya, seseorang tidak berpasangan secara acak. Mereka memilih orang yang menurut mereka memiliki banyak kesamaan dengan mereka. Termasuk di dalamnya adalah masalah penampilan.
Banyak studi menunjukkan bahwa wanita yang memiliki hubungan baik dengan ayahnya akan cenderung jatuh cinta pada pria yang mirip dengan sang ayah. Begitu pula dengan pria yang dekat dengan ibunya, akan cenderung memilih wanita yang mirip ibunya. Pada studi yang lain, seseorang diminta memilih foto wajah mana yang paling menarik, dan mereka lebih banyak memilih wajah yang mirip dengan wajah mereka sendiri. So, jika Anda cantik, menurut penelitian ini sebaiknya Anda juga berpasangan dengan orang yang tampan sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari seperti rasa minder, cemburu berlebihan dan sebagainya.
Kesetaraan yang lain adalah tingkat pendidikan, yang akan memengaruhi gaya hidup, hobi dan cara berpikir. Demikian pula dengan status sosial keluarga. Namun ada kecenderungan yang berbeda antara pria dan wanita. Wanita cenderung mencari pasangan dengan status sosial yang lebih tinggi dari dirinya, sementara pria tidak terlalu peduli tentang status sosial pasangan wanitanya. Jadi masalah status ini bisa menjadi masalah serius jika pihak wanita memiliki status sosial yang lebih tinggi, karena pada dasarnya Anda akan cenderung tidak nyaman dengan pasangan berstatus sosial lebih rendah.
