Ajal tiba padamu
Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. kita seolah lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tau kapan kedatangannya. sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan. Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita???
"KISAH YANG MUNGKIN NYATA"
Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba dirumah langsung duduk bersantai sambil melepas penat. sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung sholat . sementara anak2 & istri sedang
berkumpul diruang tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat dimuka saya. selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri didepanku. Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat bertanya.....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit untuk bernafas....
namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara..sebisanya......
berkumpul diruang tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat dimuka saya. selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri didepanku. Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat bertanya.....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit untuk bernafas....
namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara..sebisanya......
Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku......terus berjalan......kekerongkonganku.... sakittttttttt........sakit........rasanya.keluar airmataku menahan rasa sakitnya,.... oh tuhan ada apa dengan diriku..... dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...kkhh.........khhhh..... kerongkonganku berbunyi. seolah tak mampu menahan benda tadi... badanku gemetar... peluh keringat mengucur deras....mataku terbelalak..... air mataku seolah tak berhenti....tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku.
Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu...pergi...berlalu begitu saja....hilang dari pandangan.
Namun setelah itu.........aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya. Aku herann... istri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah,,,, tiba2 terkejut berhamburan kearahku..
Disitu aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat dibawah sofa yang kududuki tadi . badannya
dingin kulitnya membiru. siapa dia????????........ mengapa anak2 & istriku memeluknya sambil menangis... mereka menjerit...histeris ...terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi... siapadia.............????????
dingin kulitnya membiru. siapa dia????????........ mengapa anak2 & istriku memeluknya sambil menangis... mereka menjerit...histeris ...terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi... siapadia.............????????
Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan..... dia........dia.......dia mirip dengan aku....ada apa ini Tuhan...???????? Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu..... Aku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa ...Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku. Aku coba jelaskan kalau aku ada disini.. Aku mulai berteriak.....tapi mereka seolah tak mendengarkan aku.........seolah mereka tak melihatku...
Dan mereka terus-menerus menangis....aku sadar..aku sadar...bahwa orang misterius tadi telah membawa roh ku.. Aku telah mati...aku telah mati. Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku menangis..........berteriak......aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku. Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak yang bisa kulakukan untuk membimbing mereka. Tapi waktuku telah habis.......masaku telah terlewati........aku sudah tutup usia ....pada saat aku terduduk disofa setelah lelah seharian bekerja. Sungguh bila aku tau aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.
Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum sholat. Ohh Tuhan, Jika kau ijinkan keadaanku masih hidup masih bisa membaca E-mail ini. sungguh aku amat sangat bahagia. Karena aku masih mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berjanji bila maut menjemputku kelak. aku telah berada pada keadaan yang siap.