Dalam dunia percintaan, kita mengenal istilah pengorbanan dan adaptasi untuk mempertahankan rasa cinta dan kasih sayang kepada pasangan. Hal itu benar adanya, namun ada beberapa hal yang bisa ia ubah dari hidupnya demi Anda dan ada juga hal-hal yang tidak mungkin ia ubah, seperti dipaparkan oleh Match dan NaomiShow.
Bagaikan meluruskan batang pohon yang telah tumbuh puluhan tahun, hal tersebut akan sulit dilakukan. Watak dan kebiasaan yang telah terbentuk lewat proses kedewasaan seringkali memang harus diterima oleh pasangan hidup.
5 Hal yang Bisa Ia Ubah dari Dirinya Demi Anda:
Tata Krama
Menurut sebuah survei dari kehidupan sehari-hari, pria akan berusaha untuk beradaptasi dalam hal ini. Jadi, jangan ragu untuk menanamkan nilai kesopanan di dirinya, karena hal sosial ini belum terlambat untuk diajarkan.
Berbusana/Kerapihan
Gaya berbusana seorang pria bisa saja diubah, namun hal ini bisa menjadi hal yang menimbulkan argumen. Jangan pernah memaksakan untuk melakukan makeover total pada dirinya dalam seminggu. Sambil menyarankan suatu hal, ingatkan pula manfaat positif dari perubahan tersebut.
Pandangan Kultur
Jika pria kesayangan Anda hanya peduli urusan mobil dan olahraga, jangan langsung protes. Pria memang diciptakan untuk sulit menerima hal-hal baru. Mereka sebenarnya ingin meluaskan pengetahuan dan kehidupan sosialnya, namun sulit untuk memulainya. Jadi Anda sebagai pasangan bisa membantu hal ini.
Kebiasaan Bersih-bersih
Tidak semua pria memiliki kebiasaan untuk menjadi seseorang yang senang bersih-bersih. Mereka juga mempunyai pemikiran jika terlalu bersih, mereka akan dicap bukan pria sejati oleh lawan jenis. Jangan pernah takut untuk menyampaikan kalau si dia 'jorok' dan perlu berubah.
Keahlian Seks
Bagi pasangan yang sudah menikah, keahlian bercinta dari pasangan yang ternyata mengecewakan bisa disampaikan baik-baik. Utarakan padanya secara halus apa yang Anda inginkan untuk membuat kehidupan di ranjang makin hangat. Meskipun ia hanya menyukai satu posisi, tak ada salahnya jika Anda mendorongnya untuk mencoba hal-hal baru.
Sedangkan 5 hal lainnya yang tidak mungkin Anda ubah dari dirinya, dan sebaiknya Anda terima apa adanya adalah:
Kumpul dengan Teman-teman
Tidak peduli berapa umur mereka, pria senang menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Anda harus bisa menerima hal ini layaknya Anda ingin dberikan keleluasaan pergi shopping atau arisan bersama teman-teman wanita Anda. Banyak wanita khawatir momen ini merupakan kesempatan untuk berselingkuh. Ya, hal ini memang besar kemungkinan terjadi dalam banyak kasus. Namun Anda jangan berpikir negatif dulu, pertemanan penting bagi semua orang. Dan bagi si dia, hal ini bisa membantu melepaskan stress.
Uang
Uang terkenal sebagai salah satu alasan banyak pasangan mengakhiri hubungan. Jika Anda melihatnya sebagai orang yang tidak bisa menabung, hal ini bisa berubah seiring berjalannya waktu. Namun tiap orang memiliki jalan masing-masing dalam hal belanja, mencari uang, hingga menabungnya. Konflik seperti ini sebaiknya dihindari dan biarkan ia mengurus keuangannya sendiri. Selama masih dalam batas wajar, Anda cukup mengurusi finansial diri.
Hobi
Bagi pria, hobinya adalah bagian dari ekspresi diri. Jika hobinya begitu mengganggu, berarti Anda harus mempertimbangkan untuk berpisah. Yang bisa dinegosiasikan adalah, berapa lama waktu yang dihabiskan untuk hobinya dibandingkan dengan Anda. Jika akhir minggu adalah waktu baginya melakukan hobi namun Anda tidak diikutsertakan, carilah hobi Anda sendiri atau habiskan waktu bersama teman-teman.
Gaya Berkomunikasi
Dalam kehidupan pria, ada kebiasaan meniru suara (mimik) yang mengganggu. Saat beradu pendapat, bisa jadi ia menirukan gaya Anda bicara dan hal ini membuat Anda makin emosi. Anda bisa saja memintanya untuk tidak mengulang hal tersebut, namun sulit untuk tak terulang lagi. Terimalah hal tersebut dan jika Anda mau, cobalah membalasnya. Jika ia tidak bisa menerimanya, Anda berarti memiliki pasangan dengan ego tinggi. Pilihannya, membiarkannya atau hentikan obrolan saat itu juga.
Gaya Hidup
Gaya hidup seseorang, entah itu pria maupun wanita akan sulit berubah meskipun telah menikah. Jika ia makin hobi makan dan menggemuk tanpa olahraga sejak saat pacaran, sulit untuk mengharapkannya menjadi seseorang yang menjaga pola makan dan gaya hidup sehat pasca menikah nanti. Jadi, terimalah dia apa adanya. Yang bisa Anda lakukan adalah menyajikannya makanan yang sehat atau membawanya ke resto yang jauh dari makanan menggemukkan favoritnya. Ultimatum dokter ketika ia mencapai kondisi kronis mungkin hanya jalan satu-satunya untuk mengubah kebiasaan hidupnya yang jelek.